Rpp Bahasa Indonesia SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017

Rpp Bahasa Indonesia SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 – Tujuan pembelajaran disepakati dalam kurikulum, kompetensi terdiri dari kompetensi spiritual, kompetensi sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi. Dalam mengajar tidak langsung, mengajar teladan, membiasakan, dan budaya sekolah, dengan mempertimbangkan berbagai topik tentang kebutuhan peserta atau siswa.
Pertumbuhan dan pengembangan kompetensi dilakukan melalui proses Pembuatan RPP SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 yang dilakukan, dan digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah pembelajaran siswa:
• Dapat bersyukur karena rahmat Tuhan akan menyediakan bahasa Indonesia dan dibutuhkan sebagai sarana komunikasi dalam memproses, bernalar, dan memberikan informasi lisan dan tertulis melalui puisi rakyat.
• membahas masalah kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan aktivitas dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil puisi rakyat.
• Dapat memeriksa karakteristik umum puisi rakyat.
• Dapat membandingkan persamaan dan perbedaan dalam struktur orang.
• Dapat memeriksa kata-kata / kalimat yang digunakan dalam puisi rakyat.
• Dapat dibaca isi puisi rakyat.

Bagaimana Rpp Bahasa Indonesia SMP K13 ?
Bahan Belajar
Puisi rakyat
• Definisi puisi rakyat
• Karakteristik puisi rakyat (pantun, gurindam, puisi).
• Jenis puisi rakyat
• Tujuan komunikasi puisi rakyat
• Persamaan dan perbedaan dalam puisi rakyat (puisi, gurindam, pantun)
• Sajak dalam puisi rakyat
• Arti kata / kalimat dalam puisi rakyat
• Cara mengambil konten dalam sajak, gurindam, dan puisi.

Tujuan Pembelajaran dan Bahan Belajar merupakan hal yang harus diperhatikan oleh guru untuk membuat Rpp SMP Kurikulum 2013 revisi 2017.

Memulai Tahun Ajaran 2019 dengan Rpp Smk Kurikulum 2013 Revisi 2017

Kali ini saya akan membahas materi tentang rpp smk kurikulum 2013 revisi 2017 yang ada di SMK, pengertian kurikulum 2013 revisi 2017, penjelasan adanya HOTS, 4C, LITERASI, PPK, serta tujuan sekolah di SMK. Mari simak selengkapnya dalam artikel saya. Di tingkat SMK tentu saja berbeda dengan SMA. SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan dan tentu saja pelajarannya sedikit berbeda dengan SMA. Pelajaran di SMK mengarah ke kejuruan seperti akuntansi, managemen perkantoran, kimia industri dll. Dan setelah lulus, sekolah di SMK dapat langsung siap bekerja.

Pada rpp smk kurikulum 2013 revisi 2017 tidak jauh berbeda dengan revisi 2016. Hanya saja dikurikulum 2013 ini terdapat 4 poin yang perlu ditekankan dalam proses pembelajaran yang harus dipahami oleh guru. Empat poin tersebut antara lan : * Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), * HOTS, * 4C, * LITERASI, Penjelasan adanya 4 poin di atas tersebutyaitu :
 PPK ( Penguatan Pendidikan Karakter )
Di dalam PPK terdapat 5 karakter yang diperkuat antara lain : karakter religius, karakter nasionalis, karakter integritas, gotong royong, mandiri.
 HOTS ( Higher Order Thinking Skill )
HOTS merupakan kemampuan cara berpikir dengan logis, kritis, reflektif dan berpikir secara kreatif.
 4C ( Creative, Critical thinking, Communicative dan Collaborative)
Kreativitas merupakan suatu kemampuan dalam menyampaikan, mengembangkan dan menciptakan gagasan bau sehingga dapat menghasilkan karya/penemuan baru yang memiliki nilai tinngi. Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang rumit untuk dapat menemukan solusi dari masalah agar dapat terselesaikan dengan baik.Komunikasi merupakan suatu kegiatan informasi baik secara lisan maupun tertulis.Kolaborasi merupaan suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk menghasilkan pencapaian dan tujuan yang diharapkan.
 Literasi
Merupakan kemampuan untuk mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu dengan cerdas melalui kegiatan seperti membaca, menulis, menyimak, dll.

Nah jadidapat disimpulkan bahwa seluruh smk / mak baik negeri atau swasta di tahun ajaran 2019/2020 ini semua wajib menggunakan minimal kurikulum 2013 revisi 2017 (k13 revisi). Lihat disini : rpp smk kurikulum 2013 revisi 2017 untuk info lebih lanjut. Semoga yang kami sampaikan berguna.

Download Rpp Simulasi dan Komunikasi Digital Materi Membuat SLide Presentasi Powerpoint

Sebelum anda download rpp simulasi dan komunikasi digital bab ini, simak penjelasan berikut. Membuat Slide Presentasi yang baik dan menarik akan membuat para audiens tidak bosan . Sebelum melakukan pembuatan slide maka adari itu marilah kita simak ulasan berikut. Berikut adalah acara membuat slide yang baik dan menarik :

1. Menyiapkan Konten
Langkah awal adalah kita memerlukan konten.Konten adalah langkah awal sebelum membuat slide dan tanpa berfikir terlebih dahulu tentang desain yang akan anda buat. Untuk langkah awal anda harus membuat catatan atau oret-oretan tentang tema,desain,dan materi
yang anda buat nanti tanpa membuka computer atau Powerpoint.
Jika anda ingin materi anda lebih berwawsan maka dari itu anda bisa menggunakan Brainstorming,mind map dan logical structure.Cara itu akan membuat ide-ide anda akan lebih menarik dan dikembangkan secara luas. Setelah semua ide sudah terkumpul dan sudah dikoreksi mana yang digunakan dan tidak. Setelah itu rapikan semua ide-ide yang anda buat nanti .Setelah itu kembangkan lagi ide-ide yang anda
buat tadi sehingga menjadi materi presentasi yang utuh.

2. Mebuat Outline
Langkah kedua adalah pembuatan Outline.Outline adalah gambaran atau kerangka koten presentasi dan jumlah slide presentasi yang akan anda gunakan nanti. Cara ini bertujuan untuk melihat konten apa saja yang akan anda tampilkan nanti.Karena pada umunya jumlah slide itu banyak,bisa sama atau sedikit dari rancangan materi awal .Amati cara berikut,yaitu mebuat outline yang sederhana
: Anda bisa menggunakan Outline dengan vitur mode atau outline view di PPT. Dengan membuat outline mode maka anda akan memiliki point-pont utama yang akan anda tampilkan dalam tiap slide nanti. Dengan begitu anda sudah memiliki urutan dari slide
tersebut.

3. Membuat Sketsa Gambar
Jika anda sudah memenuhi atau sudah membuat outline maka dari itu selanjutnya anda harus membuat sketsa gambar untuk tampilan desain yang akan anda buat nanti.Ini akan membantu dalam
pembuatan slide anda akan lebih cepat.Terkait gambar yang akan anda buat nanti, anda harus paham betul tentang gambar yang akan anda pilih nanti. Sampai sini sudah mulai faham materinya sebelum anda menyususun / download rpp simulasi dan komunikasi digital bab ini?

4. Siapkan Visual yang mungkin akan anda gunakan nanti
Yang dimaksud visual ini bisa berupa foto,video,icon,bahkan vector.Yang terpenting adalah seseuai dengan apa yang anda akan perlukan nanti. Hal ini bertujuan supaya desain anda tidak terganggu dengan mencari visual untuk slide anda nanti.karena itu bisa membuat pekerjaasn anda lebih efisien dalam waktu.

5. Mendesain Slide
Setelah semua langkah-langkah tadi sudah anda laksanakan kemudian langkah terakhir adalah mendesain slide presentasi anda yang sesuai dengan sketsa gambar. Kalau semisal diperlukan pengembangan untuk desain anda,maka anda boleh mengembangkan,tidak harus sama persis dengan sketsa gambar.Karena pada saat proses mendesain,maka ide-ide yang kratif
akan muncul. Tapi yang terpenting adalah,saat anda mendesain slide,optimalakan setiap elemen yang akan anda
pakai dalam presentasi nanti.
Contoh :
1) Seperti halnya anda menggunakana gambar pastikan anda juga relavan dan berkualitas.
2) Jika anda ingin menggunakan grafik,pastikan grafik tersebut sesuai dengan data anda.
3) Pastikan pencahayaan atau kontrasnya terjaga.
4) Jika anda memerlukan animasi ,maka gunakan animasi yang seperlunya dan jangan berlebihan.

Demikian langkah-langlah dalam pembuatan slide yang baik dan menarik dari saya. Terapkanlah langkah ini jika anda ingin membuat slide.Percayalah dengan menerapkan langkah-langkah ini akan mampu membuat slide anda aka tampil lebih maksimal. Baca sekalian : download rpp simulasi dan komunikasi digital , untuk mendapatkan rpp lengkapnya. Semoga bermanfaat

Download Rpp Pemrograman Dasar Penerapan Struktur Kontrol Percabangan Dalam Bahasa Pemrograman

Pada kesempatan ini sebelum anda download rpp pemrograman dasar bab ini, saya akan menunjukan pembahasan saya mengenai penerapan struktur control percabangan dalam bahasa pemrograman atau C++ . Struktur control percabangan merupakan sebuah alur atau alogoritma program yang memiliki kondisi yang benar untuk menjalankan perintah dan selanjutnya dikerjakan oleh suatu program. Catatan : kondisi atau masalah yang akan akan dilaksanakan harus benar karena jika tidak benar maka perintah dalam program tersebut tidak akan berjalan.

Ada beberapa jenis struktur control percabangan yang terdapat pada C++, berikut jenisnya :
1. Percabangan if
Percabangan jenis ini adalah suatu struktur yang pernyataan sesuai kondisi yang ada dan harus TRUE.
Bentuk => if (kondisi) {statement;}
2. Percabangan if-else
Pada percabangan if-else ini terdapat kondisi FALSE. Jika kondisi di if FALSE program tidak dapat
dideteksi atau dijalankan dan akan diproses dalam else.
Bentuk => if (kondisi) {statement;}
else {statement;}
3. Percabangan if-else if-else
Pada percabangan ini cirinya adalah mempunyai banyak kondisi.
Bentuk => if (kondisi 1) {statement;}
Else if (kondisi 2) {statement;}
Else {statement;}
4. Percabangan SWITCH
Samapi sini sudah mulai faham sebelum anda menyususn / download rpp pemrograman dasar bab ini?. Selanjutnya perbedaan percabangan ini dengan percabangan yang tadi terdapat pada kondisi didalam percabangan ini. Kondisi didalam percabangan ini menggunakan tipe numeric. Percabangan ini jararang digunakan
dibandingkan dengan percabangan if yang lainnya terutama pada penggunaan java. Akan tetapi percabangan switch ini memiliki keunggulan atau keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan
percabangan sebelumnya. Keunggulan tersebut adalah ketika kondisi yang kita gunakan terlalu banyak atau percabangannya lumayan banyak , percabangan switch ini memiliki tempat sebagai
penyembunyian atau menggantikan kelemahan yang ada dalam if dan memiliki ketidak efisienan bila dilaksanakan pada suatu percabangan yang cukup banyak. Defaul berguna sebagai menjalankan perintah jika kondisi tersebut tidak sesuai atau sama dengan nama case yang tedapat pada percabangan.
Bentuk => switch (kondisi) {case konstanta_1 ; statement ; break ; case3 konstanta_2 ; statement ;
Break; default; statement;}

Walaupun switch memiliki keunggulan namun dalam menggunakan switch memiliki batasan atau syarat- syarat tertentu yang harus tetap diperhatikan oleh pengguna atau programmer. Itulah pembahasan mengenai penerapan struktur control percabangan dalam bahasa pemrograman yang bias saya bagikan. Pembahasan ini dapat digunakan bagi para programmer untuk mengembangkan
programnya. Namun harus tetap menggunakan logika saat membuat suatu program dan kesederhanaan. Baca juga : download rpp pemrograman dasar , untuk mendapatkan materi lengkapnya. Semoga bermanfaat